KLITAN (Klinik Tanaman) FAPERTA UNSRI

Hama dan Penyakit Tumbuhan Ooo..NO!

kalo udah ngomongi masalah hama dan penyakit kata yang sering didengar ialah "tidak" hehe..

Kenapa ya...ting tong hehe..!!!

       Ini karena, Hama adalah organisme yang dalam kehidupannya merusak dan merugikan tanaman secara ekonomis sedangkan Penyakit adalah suatu proses dimana bagian-bagian tertentu dari tumbuhan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.  Hama dan penyakit merupakan momok yang sangat menakutkan bagi petani karena akibat adanya mereka tanaman yang petani budidayakan dapat rusak dan menurunkan produksi mereka sehingga hasil yang didapatpun tidak memuaskan oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut jurusan hama dan penyakit universitas sriwijaya membentuk suatu wadah yang dinamakan klinik tanaman.

Naa lo klinik tanaman emang bisa hehe..

ok lanjutkan ceritanya...jika kita sakit tempat yang paling sering kita kunjungi yaitu klinik dimana ada dokter, suster dan alat-alat mendis yang siap melayani kita , na klao tanaman emang bisa diobatin padahalkan ngak bisa ngomong hehe..!

secara umum sesuatu yang sakit pada ada obatnya mau tahu lihat uraian dibawah ini...

baiklah sekarang fokuskan pemahaman anda tentang klinit tanaman , kita akan mulai dengan pengertiannya terlebih dahulu,,,

Apa itu Klinik Tanaman..?

       Klinik merupakan suatu wadah dimana terjadi suatu pelayanan pada masyarakat yang berhubungan dengan gangguan pada tanamannya. klinik tanaman dapat juga didefinisikan sebagai wadah penyaluran dasaran hasil informasi-informasi tentang pengelolaahan pertanaman dan sebagai  wadah keprofesian bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk bisa memperdalam bidang ilmu hama dan penyakit tumbuhan.Keberadaan klinik tanaman dibentuk karena melihat masalah-masalah yang sering dihadapi para petani. Dengan adanya klinik tanaman ini para petani dapat mendapatkan solusi dari permasalahan yang sering dihadapi oleh tanaman mereka.

       Di klinik tanaman ini, petani dan petugas klinik yaitu dosen hpt yang merangkap sebagai dokter tumbuhan dan mahasiswa hpt sebagai koasnya dapat berdiskusi secara mendalam tentang permasalahan pengelohan pertanaman mereka yang sedang dihadapiu agar mendapatkan hasil yang sehat dan optimal dengan meminimumkan kerusakan terhadap ekosistem lingkungan. 

         Pada dasarnya hama dan penyakit yang menyerang tanaman dapat dikendalikan tetapi tidak banyak petani mengetahui cara-cara pengendalian yang tepat oleh karena itu perluh sekali sebuah wadah seperti klinik tanaman ini agar para petani tidak salah langkah dalam mengambil keputusan pengendalian selain itu juga dapat menpererat tali silaturahmi antara petani dan petugas klinik dimana petani mendapatkan solusi terhadap masalah tanaman bududayanya yang rusak na kalao petugasnya bisa tambah pinter karena berbagi serta secara langsung dapat mengali ilmu lebih dalam lagi...laut kali dalam hehe (^_^)

       Dengan terbentuknya klinik tanaman di jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya diharapkan memberi pelayanan dan solusi kepada masyarakat umum,petani, dan  perusahaan yang berkaitan dengan masalah gangguan tanaman. Klinik tanaman telah banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa analisis sampel tanaman yang terserang hama dan penyakit, memberikan penyuluhan, rekomendasi tentang pengendalian hama penyakit tanaman dan memproduksi agensia hayati yang terbukti mampu mengendalikan berbagai jenis organisme pengganggu seperti Beauveria bassiana, Trichoderma, dan banyak lagi.

Ni dia fungsi klinik tanaman , antara lain :

1. Menyebarkan teknologi PHT kepada petani dan intuisi lainnya

2. Wadah staff pengajar dan mahasiswa untuk menangani permasalahan hama dan penyakit di lapangan

3. Wadah mekanisme respon baik bagi masyarakat tentang apa yang dialami petani dan lainnya yang dapat 

    menjadi bahan penelitian dan memperkarya dalam pengajaran dikelas.

langkah-langkah pelayanan dalam klinik tanaman , ialah :
1. Pengambilan sample
2. Identifikasi
3. Isolasi
4. Reisolasi
5. Permurnian
6. Rekomendasi Pengendalian

Prosedur pelayanan klinik tanaman sangat mudah looh..

Pertama :petani langsung datang ke Klinik Tanaman Jurusan HPT Fakultas Pertanian Unsri dengan 

                 membawa sample tanaman yang sakit karena serangan OPT.

Kedua   : Petugas klinik akan mendiagnosa sample yang dibawa dan akan dilakukan identifikasi pada

                 sample untuk mengetahui penyebab tanaman sakit.

Ketiga   : Akan dilakukan isolasi pada sampel.

keempat: Akan dilanjutkan dengan reisolasi.

kelima   : Pemurnian pada sampel.

keenam : Setelah diketahui penyebab tanaman sakit, klinik akan memberikan rekomendasi tentang teknik-

                  teknik pengendaliannya. Lama pelayanan yang diberikan kepada masyarakat ditentukan jenis

                  sampel yang diberikan dan jenis keluhan dari petani.

jadi ingat dengan sebuah kalimat " You have to endure caterpillars if you want to see butterflies" (Antoine De Saint) 

inilah sekilas penjelasan saya tentang klinik tanaman semoga bermanfaat Ya,,@  dan jangan lupa untuk kunjungi klinik tanaman HPT universitas sriwijaya dan kami siap melayani anda (^_^)